Pages

Friday, January 4, 2019

Tsmara Amany Sebut Pemberian Penghargaan Kepada Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief untuk Menertawakan

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghargaan yang diberikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief disebut sebagai bentuk menertawakan kebohongan yang telah diperbuatnya.

Selain menertawakan, piala dan piagam yang diberikan kepada tiga sosok di kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) bisa dimaknai sebagai peringatan bagi pihak-pihak yang memproduksi kebohongan.

"Kami di PSI mungkin ini juga upaya kami menertawakan. Selain menertawakan kebohongan ini, kami juga ingin memberi peringatan," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany, di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Baca: 939.879.651 Surat Suara Akan Dicetak untuk Pemilu 2019 Akan Dicetak Pertengahan Januari Ini

PSI, kata Tsamara menganggap bahwa sosok yang telah mencabik dan merusak kerukunan berbangsa dan bernegara dengan mengutarakan kebohongan, tidak seharusnya mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019 besok.

"Sosok yang rela mencabik-cabik kerukunan kita berbangsa, rela menyebarkan kebohongan, tidak (seharusnya) menuju kursi Presiden dan Wakil Presiden," jelas Tsamara.

Baca: Penjelasan Puslabfor Polri Soal Belum Ditemukannya Selongsong Peluru yang Tewaskan Bripka Matheos

Sebelumnya, PSI memberikan penghargaan Kebohongan Award kepada tiga nama di kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) atas pernyataan bohong yang dilontarkan ke publik dan membuat geger publik.

Mereka adalah Pasangan Capres dan Cawapres 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, serta Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Baca: Faktor Ini Bikin Tiga Pemain Andalan Luis Milla Tak Bisa Bela Timnas U-22 Indonesia

PSI menjatuhkan penghargaan kebohongan paling lebay kepada Prabowo atas pernyataannya soal selang cuci darah RSCM dipakai 40 kali, yang kemudian diklarifikasi oleh pihak RSCM bahwa pernyataan itu tidak benar.

Sementara Cawapresnya, Sandiaga mendapat penghargaan kebohongan hakiki karena menyebarkan pernyataan membangun Tol Cipali tanpa hutang.

Padahal yang sebenarnya terjadi, kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany, ada pinjaman dari beberapa bank senilai Rp 8,8 triliun.

Sedangkan penghargaan terakhir, diberikan kepada Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief lewat cuitannya di sosial media yang membuat geger publik dengan kabar ada 7 kontainer berisi 70 juta surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/04/tsmara-amany-sebut-pemberian-penghargaan-kepada-prabowo-sandiaga-dan-andi-arief-untuk-menertawakan

No comments:

Post a Comment