Pages

Thursday, June 6, 2019

Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Bolehkah Ada Jeda? Ini Penjelasannya!

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalankan puasa wajib selama 30 hari di bulan Ramadan umat Islam dapat melanjutkan dengan puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dapat ditunaikan selama 6 hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Orang yang berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Saw.,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Baca: Puasa Syawal atau Membayar Utang Puasa Ramadan, Mana yang Harus Didahulukan?

Baca: Puasa Syawal - Inilah Keutamaan hingga Niat Puasa Syawal, Bisa Diamalkan Mulai Besok

Baca: Penjelasan Kapan Puasa Syawal 6 Hari Dilaksanakan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya

Berkenaan dengan enam hari Syawal setelah Ramadhan, apakah harus dilakukan secara berturut-turut tanpa jeda?

Misal, seseorang ingin berpuasa dalam tiga sesi, pada dua hari akhir pekan.

Bukan suatu syarat yang perlu bahwa mereka harus berpuasa secara berurutan.

Jika Anda berpuasa secara terpisah atau berurutan, tidak apa-apa.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/06/06/apakah-puasa-syawal-harus-dilakukan-6-hari-berturut-turut-bolehkah-ada-jeda-ini-penjelasannya

No comments:

Post a Comment