TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap jam mata pelajaran (mapel) selama bulan Ramadhan dikurangi paling banyak 10 menit.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono melalui Surat Edaran Resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 41/SE/2019 tentang Kegiatan Belajar Mengajar Selama Bulan Suci Ramadhan Tahun 1440 H/2019 M.
Kadisdik DKI Jakarta melalui surat edaran juga memberikan beberapa pengaturan terkait pembelajaran selama Bulan Suci, antara lain:
1. Libur awal Bulan Suci Ramadhan 1440H berlangsung selama 3 hari, 1 (satu) hari sebelum puasa dan 2 (dua) hari pada awal puasa, dimulai dari tanggal 5-7 Mei 2019.
Baca: Ini Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih, Baik Sendiri maupun Berjamaah
2. Sekolah yang menyelenggarakan KBM (kegiatan belajar mengajar pagi dimulai pukul 06.30 untuk semua jenjang dan sekolah yang menyelenggarakan KBM petang untuk SD mulai pukul 11.00 WIB dan jenjang SMP mulai pukul 11.30 WIB.
3. Alokasi waktu setiap jam pelajaran selama Bulan Suci Ramadhan dikurangi paling banyak 10 menit.
4. Ketuntasan materi ajar yang telah ditetapkan pada kurikulum sekolah tetap menjadi perhatian dan tanggung jawab Kepala Sekolah.
5. Sekolah diminta menciptakan suasana khidmat sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik.
6. Pihak sekolah juga diimbau agar meniadakan kegiatan fisik yang dapat memberatkan siswa yang sedang menjalankan ibadah puasa.
7. Sekolah diminta menyusun rangkaian program kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT seperti sholat berjamaah, pesantren kilat, dan lainnya.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/05/06/kadisdik-dki-bikin-surat-edaran-waktu-belajar-dikurangi-10-menit-selama-bulan-puasa
No comments:
Post a Comment