Tribunnews/Abdul Majid
Dari kiri, Kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo, pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, dan Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris dalam jumpa pers di Kantor KOI, Gedung FX, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC terdegradasi dari Liga 1 2018.
Skuat Laskar Wongkito sejatinya tidaklah buruk musim kemarin meski sempat ditinggal beberapa pemain bintangnya di akhir putaran pertama.
Tapi tetap masih menyisakan nama-nama mumpuni seperti Mulai Zulfiandi, Esteban Vizcarra hingga Alberto Goncalves.
Direktur Utama Sriwijaya FC Muddai Madang, mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi pergerakan pemain.
Hal ini disadari karena Sriwijaya FC hanya bisa menjanjikan berkompetisi di kasta kedua.
"Intinya pemain-pemain kalau mau bertahan kami terima. Kalau tidak, ya kami tidak berhak melarang. Kami tidak bisa melarang mereka pindah," kata Muddai Madang.
Direksi Sriwijaya FC tengah memikirkan rencana untuk musim depan di Liga 2, termasuk bagaimana kelanjutan pengelolaan klub.
No comments:
Post a Comment