TRIBUNPADANG.COM - Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB ( UNESCO), menetapkan kawasan tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai Situs Warisan dunia.
Kawasan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto ditetapkan pada Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43, di Azerbaijan, Baku, Sabtu (6/7/2019).
Direktur Jendral Kebudayaan Kemendikbud, Hilman Farid melalui akun instagramnya, menyampaikan rasa bahagianya atas penetapan tersebut.
Pada keterangan postingan videonya, Hilman Farid menyebut, bahwa penetapan tersebut tak terlepas dari kerja keras selama 7 tahun.
"Kabar gembira dari Azerbaijan, Baku. Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43 menetapkan kawasan tambang Ombilin di Sawahlunto menjadi Warisan Dunia UNESCO. Kerja keras selama tujuh tahun akhirnya membuahkan hasil," tulisnya, Sabtu.
Dia menulis, penetapan ini perlu diikuti langkah konkret agar situs tersebut bisa terus lestari dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Selamat kepada tim yang mengawal pengusulan inskripsi ini. Selamat untuk Indonesia!" tulisnya lagi.
Dilansir dari kemendikbud.go.id, kawasan tambang batu bara Ombilin tersebut meliputi alur pengangkutan batu bara dari Sawahlunto dengan melewati 7 kabupaten dan kota.
Mulai dari Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
Ada 12 pihak sebagai pengusul, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Perhubungan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, kota Padang Panjang, kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, PT Bukit Asam, dan PT Kereta Api Indonesia.
http://www.tribunnews.com/kilas-daerah/2019/07/07/unesco-tetapkan-kawasan-tambang-batu-bara-ombilin-sawahlunto-sebagai-situs-warisan-dunia
No comments:
Post a Comment