TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Isuzu Panther kelir abu-abu berpelat nomor polisi Aceh (BL) berhenti tepat di depan pintu gerbang Rumah Tahanan (Rutan) K4 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seorang wanita kemudian turun dari mobil, diikuti dua perempuan remaja di belakangnya.
Namun, identitas ketiga perempuan itu belum bisa dipastikan.
Identitas tiga perempuan berkerudung tersebut baru diketahui setelah seorang pria memberitahukan kepada pewarta.
Pria yang mengaku bernama Angga memang ikut dalam rombongan Izusu Panther berpelat nomor polisi Aceh tadi.
Angga tidak masuk ke dalam rutan, seperti yang dilakukan tiga perempuan itu.
"Mereka anak dan istrinya Pak Irwandi. Saya teman dekatnya (Irwandi)," jelas Angga di depan Rutan K4 KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2019).
Baca: Hari Pertama Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Dufan Ancol
Irwandi yang dimaksud di sini ialah Irwandi Yusuf, Gubernur nonaktif Aceh yang kini mendekam di dalam Rutan K4 KPK.
Sebagai gambaran, Irwandi sendiri sudah divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Ia dinyatakan terbukti bersalah menerima suap dan gratifikasi terkait Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/06/mobil-berpelat-nomor-polisi-aceh-antar-istri-dan-2-putri-irwandi-yusuf-ke-rutan-kpk
No comments:
Post a Comment