Pages

Tuesday, June 4, 2019

Demokrat: SBY Telah Memaafkan Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta untuk tak memperpanjang soal pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan Ani Yudhoyono di Pilpres.

Jansen pun menyebut, bisa saja pernyataan Prabowo merupakan keseleo lidah dan tidak sengaja mengungkapkan hal itu

"Pak SBY menyampaikan arahan kepada kami, soal pernyataan Pak Prabowo ini jangan lagi diperpanjang apalagi terus diributkan diluar. Karena bisa saja pak Prabowo memang keseleo lidah dan tidak sengaja ketika mengungkapkan itu," ucap Jansen kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).

Jansen pun merespon sikap publik dan netizen soal peryataan Prabowo itu memang sesuatu yang tidak pantas dan tidak tepat disampaikan dalam suasana duka.

Capres Prabowo Subianto saat bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Senin (3/6/2019).
Capres Prabowo Subianto saat bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Senin (3/6/2019). (TRIBUNNEWS/REZA DENI)

Meski begitu, Jansen mengatakan, SBY dan keluarga telah memaafkan Prabowo terkait pernyataan itu.

Baca: Demokrat Kritik Prabowo: Tidak Elok Umbar Pilihan Ibu Ani Yudhoyono

"Dibulan Ramadhan dan tanggal 5 besok kita sudah merayakan Idul Fitri, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini," kata Jansen.

Jansen pun meminta media tak membesar-besarkan dan membahas terkait peryataan Prabowo.

"Agar tidak mengganggu suasana keluarga Pak SBY dan Partai Demokrat yang sedang berduka. Terkait tepat tidaknya pernyataan Pak Prabowo itu biarlah publik yang menilai," ungkap Jansen.

Sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono merasa keberatan dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait pilihan politik istrinya, almarhumah Ani Yudhoyono, dalam Pemilu Presiden.

Keberatan itu disampaikan SBY kepada wartawan seusai mendengar pernyataan Prabowo, Senin (3/6/2019) sore.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/04/demokrat-sby-telah-memaafkan-prabowo

No comments:

Post a Comment