Pages

Sunday, January 6, 2019

Inilah Relawan Yang Fokus Menolong Janda di Lokasi Bencana Longsor Sukabumi, Berikut Kriterianya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukiminin

TRIBUNJABAR, SUKABUMI - "Jandanya harus berumur di atas 40 (tahun) Pak," ujar Bayhaqi (28) seorang Relawan Peduli Janda (RPJ) sambil menyeduh kopi untuk anggota tim Satgas Terpadu yang akan berangkat mencari korban.

Dengan moto 'Kasihilah yang di Bumi Maka yang di Langit akan Mengasihi' komunitas Relawan Peduli Janda sudah beberapa hari berada di lokasi longsor Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Selain Relawan Peduli Janda, di lokasi longsor juga banyak relawan lainnya. Dengan niat tulus sebagian besar komunitas, LSM, dan unsur lainnya secara sukarela membantu proses pencarian dan menyumbangkan apa yang bisa mereka lakukan.

Bentuk bantuan bisa dilakukan dengan banyak cara. Satu di antaranya dilakukan oleh Relawan Peduli Janda yang khusus memberikan bantuan bagi para janda korban longsor di Cimapag.

Relawan ini sudah memberikan bantuan berupa peralatan masak kepada 10 orang janda.
Relawan Peduli Janda juga fokus pada seorang janda yang sempat masuk rumah sakit dan harus mendapat perawatan akibat longsor.

Bayhaqi (28) mengatakan, bantuan alat masak yang diberikan kepada para janda ini semua berwarna ungu. Pemilihan warna sudah berlangsung lama dan diseragamkan di daerah bencana lainnya.

Ia menganggap fokus perhatian kepada para janda dinilai masih harus diberikan, pasalnya banyak yang masih membutuhkan bantuan lanjutan.

"Makanya kami beri bantuan alat masak, semua berwarna ungu, di sini kami memberikan fokus perhatian bagi janda yang sempat dirawat di rumah sakit," ujar Bayhaqi.

Ia mengatakan, Relawan Peduli Janda berdiri saat bencana gempa Lombok. Saat ini sudah ada empat posko di lokasi yang terjadi bencana.

Relawan Peduli Janda memberikan bantuan untuk para janda yang menjadi korban longsor di Cimapag. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
"Kami beri bingkisan berupa piring, gelas, rak piring, tempat sampah, semua serba warna ungu," kata Bayhaqi.

Ia mengatakan, Relawan Peduli Janda ini didirikan oleh Ustaz Dean. Selain memberikan perhatian untuk para janda, Relawan Peduli Janda juga membuat layanan gratis minum kopi, susu, dan teh di jalan dekat menuju lokasi longsor Cimapag.

"Ada beberapa kriteria yang kami beri perhatian, yakni umur jandanya di atas 40 tahun, jadi kebanyakan janda lanjut usia yang terkadang luput dari perhatian di lokasi bencana," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/kilas-daerah/2019/01/06/inilah-relawan-yang-fokus-menolong-janda-di-lokasi-bencana-longsor-sukabumi-berikut-kriterianya

No comments:

Post a Comment