Pages

Friday, January 4, 2019

India sudah akui hak-hak LGBT sejak zaman kuno, 'bukan karena pengaruh Barat'

Dekriminalisasi terhadap komunitas gay adalah berita terbesar di India pada tahun 2018 yang baru saja berlalu.

Jadi, tidak mengejutkan bahwa topik itu diperdebatkan dalam pesta akhir tahun yang saya datangi di Delhi.

Banyak yang beranggapan keputusan Mahkamah Agung, yang mencabut pasal yang mempidanakan hubungan sesama jenis, menunjukkan bahwa India telah mengadopsi nilai-nilai Barat terkait dengan liberalisme.

"Kami setara dengan negara-negara lain seperti Inggris, Prancis dan negara-negara Eropa lain yang menetapkan bahwa homoseksualitas adalah sesuatu yang legal," ujar teman saya gembira.

"Sikap kami terhadap komunitas LGBT sama dengan orang-orang Barat."

Diskusi terkait hal ini juga bergulir di media sosial, yang menunjukkan banyak orang yang sepakat dengan anggapan tersebut.

Namun, apa hal itu benar? Ahli sejarah dan mitologi India memiliki pandangan yang berbeda.

Peserta parade komunitas LGBT, India
Getty Images
Warga India ikut serta dalam parade yang diadakan setelah Mahkamah Agung mencabut peraturan kolonial yang mengkriminalisasi hubungan sesama jenis.

Sejarawan ternama, Harbans Mukhia, mengatakan orang harus paham mengapa pemerintah kolonial Inggris dulu menyatakan bahwa aktivitas seks gay itu ilegal.

Pemerintah Inggris membawa hukum mereka ke India, termasuk Pasal 377, yang melarang homoseksualitas dan mengategorikannya sebagai perilaku kriminal.

Peraturan ini diterapkan oleh pemerintah Inggris saat itu meskipun hal itu tidak sesuai dengan pandangan India mengenai homoseksualitas. Aturan ini lebih terkait dengan sistem kepercayaan Kristen, katanya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2019/01/05/india-sudah-akui-hak-hak-lgbt-sejak-zaman-kuno-bukan-karena-pengaruh-barat

No comments:

Post a Comment