Pages

Tuesday, December 4, 2018

Bayi lahir sehat dari rahim yang dicangkok dari jasad orang meninggal

Bayi perempuan lahir dalam kondisi sehat dari rahim yang merupakan hasil transplantasi atau pencangkokan dari jasad seorang yang sudah meninggal

Pada tahun 2016 lalu, seorang ibu berusia 32 tahun yang sejak lahir tidak memiliki rahim, melakukan operasi pencangkokan rahim dari seseorang yang sudah meninggal.

Dan ini merupakan pertama kalinya pencangkokan rahim dari jasad orang yang sudah meninggal berlangsung sukses dan berujung dengan lahirnya seorang bayi.

Sudah terjadi 10 kali operasi transplantasi sebelumnya dari donor yang sudah meninggal, dan semuanya berakhir dengan kegagalan atau mengalami keguguran.

Sedangkan pencangkokan rahim yang menggunakan pendonor yang hidup, sudah terjadi 39 kali termasuk seorang ibu yang menyumbangkan rahimnya kepada putrinya, yang kemudian melahirkan 11 bayi.

Kasus kali ini terjadi di Brasil. Rahim cangkokan diperoleh dari donor seorang ibu berusia 40an tahun yang meninggal karena pendarahan di otak.

Adapun ibu yang menerima rahim hasil cangkokan itu dilaporkan mengidap sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser, yang dialami satu dari 4.500 orang perempuan di dunia.

Sindrom ini menyebabkan vagina dan uterus (rahim) tidak terbentuk sempurna.

bayi
BBC
10 kali operasi transplantasi sebelumnya dari donor yang sudah meninggal berakhir dengan kegagalan atau mengalami keguguran.

Namun, indung telurnya baik-baik saja. Dan dokter dapat membuang indung telurnya, membuahinya dengan sperma dari seorang pria dan membekukannya.

Perempuan itu diberi obat yang melemahkan sistem kekebalannya untuk melindunginya dari penolakan tubuh terhadap organ transplantasi.

'Tonggak dunia medis'

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/internasional/2018/12/05/bayi-lahir-sehat-dari-rahim-yang-dicangkok-dari-jasad-orang-meninggal

No comments:

Post a Comment