Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulut aktivis perempuan sekaligus Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ratna Sarumpaet, ketika seorang wartawan menanyakannya apakah ia akan keluar dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi.
"Bunda (Ratna) apakah akan keluar dari tim koalisi, Bunda? Tim kampanye apakah akan keluar, Bunda? " tanya seorang wartawan yang berjarak sekitar tiga meter darinya usai konferensi pers di kediaman Ratna, di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, RT 04, RW 05, Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018).
Baca: Ini Pernyataan Lengkap Ratna Sarumpaet Akui Kebohongan Soal Pengeroyokan di Bandung
Didampingi Ansufri Idrus Sambo, Ratna buru-buru masuk ke dalam rumahnya usai pengakuan atas kebohongan terkait foto wajahnya yang penuh lebam kepada puluhan wartawan.
Sebelumnya, Ratna memang meminta maaf tidak bisa melayani pertanyaan wartawan karena menurutnya itu adalah hal yang sensitif.
"Saya minta maaf tidak memberikan tanya jawab pada wartawan, karena sensitifnya persoalan ini dan takut kita jadi salah mengerti, saya sudah memberikan pernyataan dan tolong diterima dengan baik," kata Ratna ketika konferensi pers berlangsung.
Ratna pun meminta maaf kepada calon presiden Prabowo Subianto atas kebohongan yang telah dibuatnya.
"Untuk itu melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf prabowo terutama, yang kemarin dengann tulus membela saya, membela kebohongan yang saya buat. Saya tidak tahu rencana tuhan, tapi saya berjanji akan memperbaiki perjuangan kami yang saat ini sedang terhenyak," kata Ratna.
Sebelumnya, Ratna telah menemui langsung Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon dan mengatakan kepadanya kalau dirinya telah dipukuli orang tak dikenal yang membuat wajahnya lebam.
Ia pun mengakui telah berbohong kepada Fadli yang datang menjenguknya.
Sebelumnya, beredar foto wajah Ratna yang lebam di bagian mata dan pipinya pada Selasa (3/10/2018).
Ratna kemudian mengarang cerita kepada Calon Presiden Prabowo, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan politisi Amien Rais bahwa dirinya telah dipukuli orang yang tidak dikenal.
Banyak pihak telah berkomentar dan menyebarkan berita tersebut termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/ratna-sarumpaet-terdiam-ketika-ditanya-apakah-akan-keluar-dari-tim-sukses-prabowo-sandi
No comments:
Post a Comment