Permintaan Perjalanan Udara Domestik Melonjak, India Bangun 100 Bandara Baru dalam Satu Dekade

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Jumlah bandara yang beroperasi di India diperkirakan akan bertambah dua kali lipat dalam satu dekade ke depan, saat pemerintah berlomba memenuhi permintaan pasar penerbangan domestik yang terus meningkat.

Menteri Penerbangan Sipil India Suresh Prabhu mengatakan pada Selasa kemarin bahwa sebanyak 100 bandara baru akan dibangun dalam 10 hingga 15 tahun mendatang dengan alokasi anggaran sebesar 60 miliar dollar.

Bandara tersebut akan dibangun melalui kemitraan publik dan Swasta.

Menurut kementerian tersebut, sekitar 70 dari 100 bandara baru itu akan dibangun di daerah yang tidak memiliki infrastruktur penerbangan.

Sementara 30 lainnya akan menjadi bandara sekunder yang dimaksudkan untuk menghadapi pertumbuhan permintaan yang muncul secara tiba-tiba terkait perjalanan udara yang membayangi 'banjirnya' infrastruktur saat ini.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (5/9/2018), data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menunjukkan bahwa permintaan udara domestik India paling tinggi diantara pasar penerbangan utama seperti Australia, Brazil, Tiongkok, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Lalu lintas penumpang domestik negara itu tumbuh hampir 18 persen pada Januari lalu.

Sedangkan pada 2017, lalu lintas penumpang domestik mencatat pertumbuhan dua digit selama 42 bulan berturut-turut.

IATA telah meramalkan bahwa pada 2025 mendatang, India akan melampaui Inggris dan menjadi pasar terbesar ketiga untuk penerbangan dunia, menyusul Tiongkok dan AS.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/05/permintaan-perjalanan-udara-domestik-melonjak-india-bangun-100-bandara-baru-dalam-satu-dekade