Gol satu-satunya Vincent Kompany ke gawang Leicester City di Stadion Etihad, Senin (6/5) waktu setempat, memperbesar peluang Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Primer.
Berkat kemenangan atas Leicester, the Citizens—julukan Manchester City—kini menempati peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer dengan mengantongi 95 poin atau unggul satu poin dari rivalnya, Liverpool FC.
Baik Manchester City maupun Liverpool sama-sama menyisakan satu pertandingan, pada Minggu (12/5) mendatang. City akan menghadapi Brighton & Hove Albion, sedangkan Liverpool meladeni Wolverhampton Wanderers.
Jika City mampu menundukkan Brighton & Hove Albion, maka perolehan 98 poin tidak bisa dikejar Liverpool sehingga trofi Liga Primer akan kembali direbut anak-anak asuhan Pep Guardiola.
Hasil demikian akan membuat City menjadi klub kedua yang mempertahankan gelar juara Liga Primer setelah Manchester United melakukannya pada musim 2007/2008 dan 2008/2009.
Gol penentu
Laga antara Leicester City dan Manchester City berlangsung tegang. Hingga jeda, skor bertahan 0-0.
Saat pertandingan tersisa 20 menit, Kompany melesatkan tendangan dari jarak 22 meter yang bersarang ke pojok atas gawang Leicester yang dikawal Kasper Schmeichel.
Sebagaimana dikutip akun resmi Liga Primer, Kompany mengatakan: "Selama 15 tahun, saya mengatakan kepada orang-orang bahwa saya akan mencetak gol seperti itu".
https://twitter.com/premierleague/status/1125512076343021569
Meski demikian, Kompany menolak besar kepala.
"Setiap langkah dalam empat bulan terakhir adalah signifikan. Liverpool terus membuat langkah dan kini kami harus memainkan pertandingan terakhir di Brighton. Belum ada yang jadi juara."
Bos tuan rumah, Pep Guardiola, pun menyanjung pemainnya tersebut.
"Gol luar biasa, sudah pasti. Kami bermain hebat. Saya mengira Leicester akan lebih menyerang ketimbang pertandingan terakhir mereka, tapi mereka bertahan begitu dalam."
"Kompany telah berada d sini lebih dari 10 tahun dan dia sudah membantu bersama generasi pemain-pemain luar baisa, seperti Joe Hart dan Pablo Zabaleta, membantu pemain lain seperti Hart dan Zabaleta, mereka menciptakan klub ini. Vincent, tatkala dia maju ke depan dalam momen besar saat sedang fit, adalah pemain menakjubkan," papar Guardiola.
Let's block ads! (Why?)
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/05/07/manchester-city-tundukkan-leicester-city-kompany-belum-ada-yang-jadi-juara